Membentuk piring sehat setiap hari adalah salah satu langkah sederhana untuk mendukung gaya hidup yang lebih baik. Prinsip dasar penyusunan piring sehat adalah membagi piring menjadi beberapa bagian dengan proporsi tertentu. Setengah piring diisi dengan sayuran dan buah karena keduanya kaya vitamin, mineral, dan serat. Seperempat piring diisi protein berkualitas seperti ikan, telur, atau kacang-kacangan. Sisanya diisi dengan karbohidrat kompleks yang memberikan energi berkelanjutan.
Memilih sayuran dengan warna yang beragam memberikan lebih banyak manfaat karena setiap warna memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Sayuran hijau kaya akan zat besi dan vitamin K, sementara sayuran berwarna merah dan oranye kaya akan antioksidan. Buah-buahan dapat menjadi tambahan yang menyegarkan sekaligus bergizi. Mengombinasikan sayur dan buah dalam satu piring memberikan keseimbangan nutrisi penting setiap harinya. Dengan demikian, tubuh mendapatkan dukungan optimal dari berbagai jenis vitamin dan mineral.
Sumber protein juga perlu dipilih dengan cermat agar sejalan dengan kebutuhan harian. Protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe mudah diolah dan memiliki profil nutrisi yang baik. Protein hewani seperti ikan atau ayam dapat memberikan asam amino lengkap serta nutrisi tambahan. Mengatur porsi protein membantu tubuh membangun jaringan lebih baik tanpa mengonsumsi berlebihan. Kebiasaan ini mendukung kesehatan metabolisme secara keseluruhan.
Karbohidrat yang dipilih sebaiknya berasal dari sumber kompleks agar energi yang dihasilkan lebih stabil. Makanan seperti ubi, jagung, dan nasi merah memberikan energi tanpa cepat menyebabkan rasa lapar kembali. Menghindari karbohidrat olahan dapat membantu menjaga pola makan lebih sehat. Selain itu, menambahkan sedikit lemak sehat seperti alpukat atau kacang sangat bermanfaat. Lemak sehat membantu tubuh menyerap nutrisi tertentu dengan lebih efisien.
